Culpa est mea

culpa est mea, mohon maaf lahir batin

_Were it illegal to say_
_?I’m sorry, please forgive me,?_
_Gladly an outlaw I would be,_
_To apologize anyway._
_? FH, Cordula’s Web._
Lebaran kali ini, untuk ketiga kalinya akan kami rayakan di Bangkok. Ada rasa sedih ga bisa berkumpul dengan keluarga di Indonesia dan merayakan bersama.
Walau tentu tidak mengurangi keistimewaan bulan puasa dan Idul Fitri tahun ini karena katanya, “sekarang kami resmi sebuah keluarga”:http://nita.goblogmedia.com/1-syawal-1426-h.html. 🙂
Tapi Insya Allah, dimanapun kita berada, hikmah dan berkah Idul Fitri selalu bersama kita. Amien.
Tentunya banyak kesalahan dan kealpaan saya pribadi baik di email, milis ataupun blog ini.
Untuk itu, mohon maaf lahir batin jika memang ada hal-hal yang ga enak yang pernah saya, katakan, tuliskan atau ucapkan, semoga saya bisa berlaku lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Selamat sampai ditujuan dan kembali lagi untuk yang mudik dan merayakan bersama keluarga.
Semoga semuanya akan lebih baik lagi untuk kita semua.
Salam buat Ibu, Bapak, Willam di Dago Pojok, Farid di Amsterdam juga pada keluarga besar Ardiwinata di Bandung. Pada keluarga besar Nasution di Bandung dan di Medan.
Salam juga buat Mamah, Papah, Teh Mila, Mas Jono, Nia, Ina, Adi, Rezki di Rasamala dan keluarga besar Djajadikarta serta keluarga besar Sutadisastra.
*UPDATE:* _Mohon maaf karena satu dan lain hal, comment-comment di posting ini terhapus semuanya. Mohon maaf_

One thought on “Culpa est mea”

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.