surat kabar terbesar ini lagi pusing jadi bahan sasaran kritikan blogger Indonesia, gara-gara sikapnya "yg kebakaran jenggot" ketika dapet sentilan di milis.
Jay bilang "Kompas Semakin Rusak" senada dengan Eko Juniarto yang menuliskannya dalam "The Decline of Kompas".
Priyadi, menyimpulkan dengan cantik, "don't shoot the messenger" katanya. Yep, please deh bedakan antara the messenger dan the message.
Harry Sufehmi menyarankan Kompas untuk instrospeksi diri lagi tentang kaidah jurnalisme yang dianutnya dalam "Kompas vs BS", sedang Risiyanto Budi berpendapat lucu kalo "media massa nasional" minta milis, komunitas internet gratisan untuk juga harus kredibel [??] di "Tendangan milis, ciaaaaat!"
Kompas harusnya bisa lebih bijaksana dan cerdas lagi menghadapi kritik seperti ini, "tendang" Benny Chandra dalam "Cara Kompas Menghadapi Kritik"
Jay bilang "Kompas Semakin Rusak" senada dengan Eko Juniarto yang menuliskannya dalam "The Decline of Kompas".
Priyadi, menyimpulkan dengan cantik, "don't shoot the messenger" katanya. Yep, please deh bedakan antara the messenger dan the message.
Harry Sufehmi menyarankan Kompas untuk instrospeksi diri lagi tentang kaidah jurnalisme yang dianutnya dalam "Kompas vs BS", sedang Risiyanto Budi berpendapat lucu kalo "media massa nasional" minta milis, komunitas internet gratisan untuk juga harus kredibel [??] di "Tendangan milis, ciaaaaat!"
Kompas harusnya bisa lebih bijaksana dan cerdas lagi menghadapi kritik seperti ini, "tendang" Benny Chandra dalam "Cara Kompas Menghadapi Kritik"
tendang"an lg ngetren euy :D wah gara" ikutan milis gajah tuh
Ada org kompas di milis gajah?
sayah mah lebih suka shoot the messenger, don't shoot the message :D
saya njenguk eyang di rspp aja deh :) ..
Om Pasikom dari dulu khan mbanyol ..