TASTE

taste.jpg_Good design, means understanding the needs of your users -paul graham_
Apa arti “_taste_” dalam bahasa Indonesia? Apakah selera ataukah rasa?
Apa artinya jika saya bilang, saya butuh seseorang dengan _taste_ yang bagus? Dengan selera yang bagus atau dengan rasa yang bagus?
Dan bagaimana kita tahu kapan dan bilamana seseorang mempunya _taste_ yang bagus, apakah itu tergantung pada taste kita juga?
Bagaimana caranya memiliki _taste_ yang bagus? Haruskah kita melatih pori-pori pengecap di ujung lidah agar makin berotot?
Oh dia seleranya bagus, dia seleranya jelek.
Dan apa sebenarnya gunanya taste? Buat kamu, buat aku?
Kalau kamu mendapati pilihan kamu, apakah itu gaya, baju, cara bicara, gambar, tulisan seringkali dijadikan rujukan teman-teman yang lain, maka kemungkinan kamu punya _taste_ yang bagus, bisa mengenali mana yang “cantik” mana yang tidak “cantik”.
Hidup terlalu singkat untuk mendapati diri berada ditengah-tengah kekejaman benda-benda atau gambar buruk.
Memilih baju, rumah, mobil membutuhkan _taste_, tapi begitu juga memilih bahan bacaan, menonton film.
Begitu juga hasil pekerjaan yang kita lakukan.
Laporan dan proposal yang kita buat, gambar yang kita desain, cerita yang kita tutur.
Peraturan dan UU yang kita buat, aplikasi yang kita develop, jembatan yang kita bangun.
Kita perlu rasa yang bagus, untuk membuat hasil-hasil yang bagus dan mengenali hal-hal yang bagus.
Memperbanyak referensi dan mendengar cerita dari mereka yang sudah mendapatkan pengakuan atas _taste_ mereka membantu.
Membuka diri terhadap banyak sumber inspirasi dari berbagai belahan penjuru dunia membantu.
Menggali pengalaman sendiri dan mengamati kondisi dimana kita dan orang lain hidup membantu.
Menjadi cerdas, mengenali kebutuhan pengguna kita, mengerti konsep-konsep dasar membantu.
Semua membantu dalam hal apapun, tidak peduli apakah kamu seorang desainer atau saintis, seorang guru atau pegawai negri, seorang make up artis atau matematikawan.
_There’s always a place and time for beautiful and smart things._
Jadi!
_Grab your bag, bring your brain, and carry your heart_. Karena _you are in luck_.
fgdexpo2009.jpg“FGDexpo 2009”:http://www.fgdexpo.net _is coming to town_ Ajang Graphic Exhibition terbesar di Asia Tenggara ini **30 Juli – 2 Agustus di Jakarta Convention Center**.
Selain exhibition tentunya ada juga **Creative Celebration** dengan pembicara dan diskusi menarik dimana kamu bisa belajar _merefine taste_ kamu itu.
Kegiatan lain yang menarik juga **Kompetisi Desain Packaging buat SME** bekerja sama dengan “AISEC Indonesia”:http://www.aiesec.org/indonesia/, yg sudah berlangsung di **10 Juni** kemarin di Depok.
Penjurian dan pengumuman kompetisi ini akan diumumkan di **Student Center FEUI Depok tanggal 13 Juli 2009** nanti! Dan tentunya hasil karya para pemenang dan peserta terpilih akan dipamerkan juga di FGD Expo 2009 nya
**FGDexpo 2009** adalah expo ke 4 sejak acara pertama kali digelar sejak tahun 2003 ini menampilkan 3 icon menarik, **PACKY**, **PRINTY** dan **PUBLY**, masing-masing mewakili industring packaging, promotion dan penerbitan.
_Set your calendar_ untuk akhir juli nanti.
Karena saatnya kita mengasah taste kita.
Saatnya belajar agar kita bisa membedakan mana yang “cantik” mana yang tidak “cantik”!
Referensi:
* Taste for makers – Paul Graham: “http://www.paulgraham.com/taste.html”:http://www.paulgraham.com/taste.html
* FGDexpo 2009 – experiencing creative industry “http://www.fgdexpo.net/”:http://www.fgdexpo.net/
* “FGDexpo 2009 Facebook Group”:http://www.facebook.com/group.php?gid=72717882431

27 thoughts on “TASTE”

  1. Greetings, I I found your blog on ask and browse pretty much all your other blog posts. I just added you to my RSS feeder. Keep up the superb work. Looking forward to reading more from you in the future. You know, I must say, I really enjoy this blog and the insight from everyone who participates. I find it to be refreshing and very informative. I wish there were more blogs like it. Anyway, I felt it was about time I posted, I?ve spent most of my time here just lurking and reading, but today for some reason I just felt compelled to say this.

  2. hello, i’m rizka one of LSPR student.
    saya rasa “taste” itu benar benar relatif.
    tapi taste bisa terbangun seiring dengan terbangunnya knowledge dan experience kita. semakin experience kita banyak, kita jd bisa menilai dan membandingkan, mana yg dinilai 10, 8, atau 6. πŸ˜‰

  3. menurut saya taste dalam peng-artiannya memiliki makna yang berbeda tergantung konteks nya. lagi pula bukankah bahasa itu bersifat dinamis… eni wei… tapi setidak nya manusia tidak hanya melihat sesuatu hal itu dari sisi pandangan nya saja…
    tulisan bagus…

  4. taste,,, meskipun terkadang sangat relatif dan subjektif tapi mayoritas orang memiliki taste yang hampir sama di republik yang kita cinta ini,,,
    sebagai contoh dengan marak nya musik “melayu mix dangdut” yang dipelopori band2 ber genre “melayu~rock~mendayu” bisa kah kita menyimpulkan bahwa taste penikmat musik mengalami sebuah kemajuan or sebaliknya?
    hanya pribadi masing2 yg tau jawabannya….

  5. . iih . . . lidahnya digigit nyamuk tuh . . .
    . Q sering make kata taste tapi g tau artinya secara bahasa . . .
    . Tpi secara rasa kan tau . . .

  6. sy stuju pisan, dalam menjalani hidup di dunia ini harus memiliki taste dalam semua hal. Karena taste pada manusia berhubungan dgn akal pikiran, hal inilah yg membedakan manusia dari makhluk ciptaan Tuhan yg lain. salam kenal mas. Mau tukaran link, mau ya?? please, he2…

  7. taste disini intuisi… bukan rasa. Saatnya belajar bahasa Indonesia yang bagus πŸ˜€

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.